Apakah kamu pernah makan satu hari dengan makanan yang tidak sehat? Pastinya mempunyai pengalaman tersendiri saat memakan makanan dan minuman tersebut lalu ketagihan oleh dirimu yang mencicipinya. Ini sangat diingatkan bahwa aku menaruh rasa iba saat melihat orang mempunyai pola makan yang salah. Lah, emang iya ya? Di zaman ini yang banyak menyuguhkan makanan dan minuman tidak sehat untuk kamu konsumsi sangat tidaklah baik dalam dunia kesehatan.
Pertama-tama, kamu akan ketagihan. Kedua, kamu akan memesan makanan dan minuman yang kamu sukai dalam jumlah yang tidak wajar akibat ketagihan tersebut. Ketiga, kamu membiarkan bentuk tubuhmu yang mulai berubah dari semula. Keempat, sudah kebiasaan.
Kelima, setelah mengkonsumsi makanan dan minuman dengan pola yang salah akan mengakibatkan penyakit kronik termasuk kebanyakan jumlah makanan. Dalam hal ini aku akan memberitahu hubungan pola makan yang dengan penyakit kronik. Penyakit kronik? Penyakit kronik adalah penyakit dengan jangka waktu yang lama dan ciri-ciri penderita mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi serta adanya timbul rasa hopelessness dan helpessness.
Bagaimaa bentuk pola makan salah yang menyebabkan penyakit kronik? Di dalam artikel ini akan membahas untuk kamu semuanya.
Berikut ini pola makan salah yang menyebabkan terkena penyakit kronik yang harus kamu ketahui:
- Tidak sering memakan buah-buahan dan sayuran
Si calon penderita penyakit kronik tidak menyukai buah-buahan dan sayuran dalam konsumsinya sehingga tidak menutupi kemungkinan bahwa ini termasuk pola makan yang salah.
- Penyuka manis buatan
Siapa yang suka manis buatan dari makanan? Kalau ada, baiklah. Aku sarankan batasi kamu dalam berbau manis-manis.
- Sering konsumsi junk food
Ketika kamu sering konsumsi junk food dari pesan aplikasi online atau datang ke tempatnya, kamu stop atau batasilah makananya. Jika tidak, kamu adalah salah satunya.
- Berkurangnya asupan kacang-kacangan dan biji utuh
Hm, ini sering nih ketemu orang yang kurang asupan kacang-kacangan dan biji utuh. Mereka menganggapnya sangat sepele loh!
- Sangat tinggi dalam garam
Ini selalu ditemukan dari penyakit kronik.
Cara menghindarinya adalah kebalikan dari pola makan yang salah yaitu mengurangi konsumsi garam, manis buatan dan junk food serta memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, ikan, asupan kacang-kacangan dan biji utuh.
Selain itu, aku akan memberi tahu info lainnya dari pola makan yang salah menyebabkan penyakit kronik pasti ada beberapa penyakit dari si penderita (timbulnya penyakit) antara lain:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes tipe 2
Kemudian, ada tingkatan fase-fase dari penyakit kronis meliputi dari:
- Fase pra-trajectory
Fase ini dalam risiko dikarenakan faktor perilaku yang meningkatkan ketahanan seseorang terhadap penyakitnya.
- Fase trajectory
Fas ini dalam risiko gejala yang tidak jelas karena sering dilakukan pemeriksaan diagnostik.
- Fase stabil
Fase ini dalam tahap penyakitnya mulai stabil dengan membatasi makanan dan minuman yang dianjurkan oleh dokter.
- Fase tidak stabil
Fase ini dari kebalikan dari fase stabil loh! Fase yang tidak mampu terhadap kontrol makanan dan minuman yang dikonsumsi.
- Fase akut
Fase ini di dalamnya ditandai oleh gejala yang berat dan tidak dapat pulih dengan membutuhkan penanganan di rumah sakit.
- Fase krisis
Fase ini ditandai dengan situasi krisis yang membutuhkan penanganan di rumah sakit secara darurat.
- Fase pulih
Fase ini sudah diterima dan lebih tinggi tingkatannya dari stabil dikarenakan cara hidup dari si penderita sudah diterima.
- Fase penurunan
Fase ini saat penyakit sedang berkembang dan peningkatannya dalam mengatasi gejala-gejala yang beruntun.
- Fase kematian
Fase ini ditandai dengan fungsi tubuh dan penghentian hubungan individual tersebut. Demikian artikel mengenai pola makan yang salah menyebabkan penyakit kronik, semoga para pembaca memahami dan mengetahui pola makan yang salah itu tidak membuat kamu menjadi tidak tenang dalam hidup. Lakukan gerakan sehat secara kecil dimulai dari memilah makan yang tidak dikonsumsi dalam jumlah besar dan memilih makanan dan minuman yang sehat.